DENPASAR, BERITABALIONLINE.net – Korban meninggal dunia akibat banjir dan bangunan toko ambrol di Jalan Sulawesi, Denpasar Barat diperkirakan terus bertambah menyusul masih banyaknya korban belum ditemukan.
“Data yang kita dapat hari ini korban meninggal dunia yang sudah ditemukan sebanyak 8 orang,” terang Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasihumas) Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, Kamis (11/9/2025) di Denpasar.
Sehari sebelumnya, 4 jenazah yang ditemukan telah diidentifikasi. Korban masing-masing perempuan bernama Nadira (48), di mana jenazahnya ditemukan di Dam Tanah Kilap, Denpasar Selatan.
Kemudian Rio (20) jenazahnya ditemukan di Beji Gang Anggrek, Desa Ubung, Denpasar Utara. Ni Wayan Lenyod alias Ibu Kopling (56) ditemukan di aliran sungai Taman Pancing, Denpasar Selatan.
Selanjutnya Ni Ketut Sari alias Dadong Belong (70) di mana jenazahnya ditemukan di Sungai Taman Pancing Pemogan, Denpasar Selatan.
Hari ini jenazah yang ditemukan yakni Ni Ketut Merta, Nyoman Sari, Ni Wayan Werni (58), dan Tasnim (43). Jenazah Tasnim yang ditemukan di Dam Tanah Kilap merupakan salah satu korban toko kain yang ambrol.
Sukadi menambahkan, untuk korban yang masih dinyatakan hilang berdasarkan data Posko Bencana Pasar Badung tercatat 5 orang.
Korban masing-masing Farwa Husein (32) tinggal di Toko Tasnim, Jalan Sulawesi nomor 94, Desa Dauh Puri Kangin, Denpasar Barat, kemudian Maimunah mertua pemilik Toko Kain Centrum di Jalan Hasanudin.
Suwandi (64) beralamat tinggal di Jalan Indrajaya, Ubung Kaja, Denpasar Utara, Made Suwitri (43) warga Banjar Dukuh Serangan, Denpasar Selatan, serta Ni Nyoman Deloh (60) warga Jalan Singosari, Gang Tunjung, Denpasar Utara. (agw)