DENPASAR, BERITABALIONLINE.net – Pemerintah Kota Denpasar kembali menyerahkan Bantuan Sosial Pasca Bencana kepada masyarakat Kota Denpasar yang terkena musibah banjir yang sudah terverifikasi. Penyerahan bantuan dilaksanakan langsung Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana dan Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar, Ida Bagus Joni Ariwibawa di Depan Monumen Perjuangan Lapangan Puputan Badung, Rabu (22/10/2025).
Dimana, sebanyak 35 orang masyarakat Kota Denpasar tercatat menerima bantuan sosial pasca bencana yang sudah terverifikasi. Dimana, total keseluruhan bantuan yang diserahkan sebesar kurang lebih Rp.500 juta dengan jumlah beragam untuk masing-masing penerima.
“Penerima bantuan pasca bencana yang sudah terverifikasi sebanyak 327 orang, yang mana jumlah bantuan yang di serahkan sudah Rp. 3 milyar sejak bencana dan pasca bencana dan ditambah hari ini Rp.507 juta. Semua kita serahkan secara berkelanjutan, kita verifikasi lolos langsung kita serahkan”, ujar Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat di temui disela-sela penyerahan bantuan.
Lebih lanjut Jaya Negara mengatakan, Pemkot Denpasar terus berkomitmen sesuai dengan kemampuan daerah untuk membantu korban banjir, baik itu rumahnya yang terkena maupun pekarangannya, warung, ternak yang mati terbawa banjir, yang mana ada penguatan ekonomi juga disini dan semua kita suport.
Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar, Ida Bagus Joni Ariwibawa menjelaskan, pemberian bantuan sosial pasca bencana banjir ini merupakan program Bapak Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar dalam meringankan beban masyarakat yang terkena musibah. Dimana, pemberian bantuan ini telah didahului dengan proses verifikasi dan peninjauan lapangan oleh Tim BPBD Kota Denpasar.
Lebih lanjut dijelaskan, pada penyerahan kali ini, bantuan sosial pasca bencana dengan nilai Rp.507.600 juta diserahkan kepada 35 penerima yang merupakan warga Kota Denpasar yang tertimpa musibah dan sudah terverifikasi. Adapun masyarakat yang diberikan bantuan diketahui terkena musibah banjir yang beragam, yakni rumah masyarakat sebanyak 20 rumah, Pura sebanyak 2 Pura, warung sebanyak 10 warung, ternak sebanyak 2 pengelola ternak dan 1 untuk pengelola tani yang terdampak guna penguatan ekonomi. (hms)