Beritabalionline.net – Seorang anak buah kapal (ABK) bernama Ahmad Saefuddin (60) ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya Jalan Tukad Munjung, Serangan, Denpasar Selatan.
“Jenazah korban ditemukan dalam posisi tergeletak di lantai kamar kos,” kata Kasihumas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, Senin (29/1/2024) di Denpasar.
Saksi Dikki Calenzia (23) kepada polisi menerangkan, ia dihubungi kapten kapal untuk mengecek korban dikarenakan handphone korban tidak bisa dihubungi.
Sampai di TKP sekitar pukul 09.00 Wita, Dikki yang saat itu bersama temannya bernama Juliandri Lukas Tandurusa (21) mendapati kunci kamar korban masih nyantol.
Keduanya lalu masuk dan menemukan korban asal Seleparangan, Lombok, NTB ini tergeletak di lantai. Karena mengira korban tidur, saksi berupaya membangunkan.
Namun setelah tak mendapat respon dari korban yang terakhir kali terlihat, Sabtu (27/1/2024) sekitar pukul 15.00 Wita ini, kedua saksi panik dan menghubungi kapten kapal serta ABK lainnya.
Polisi yang menerima laporan datang melakukan olah TKP. Di kamar korban petugas menemukan berbagai jenis obat-obatan.
“Obat-obatan tersebut adalah obat jantung. Sepengetahuan saksi serta dari keterangan istri korban, almarhum memiliki penyakit jantung dari tahun 2018,” kata Sukadi. (agw)